LABUANBAJOVOICE.COM — Labuan Bajo, Upaya pelarian seorang pria berinisial EW alias Eras (28), warga Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berdomisili di Kramat Jati, Jakarta Timur, akhirnya digagalkan aparat kepolisian. EW diduga kuat terlibat dalam penculikan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN Cempaka Putih, berinisial MIP, yang kemudian ditemukan tewas.

Pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai penagih utang (debt collector) itu ditangkap Tim Resmob Komodo Satreskrim bersama Unit Pamwaster Sat Pam Obvit Polres Manggarai Barat, Polda NTT, di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Kamis (21/8/2025) sekitar pukul 12.55 WITA.

“Benar, kami mengamankan seorang pelaku penculikan kepala bank di Jakarta. Penangkapan itu berkat informasi cepat dari jajaran Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya,” ujar Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Lufthi Darmawan Aditya, S.T.K., S.I.K., M.H.

Menurut Lufthi, pihaknya mendapat informasi dari Polda Metro Jaya mengenai ciri-ciri buronan yang baru saja melakukan penerbangan dari Jakarta menuju Labuan Bajo.

Polisi pun bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap EW setibanya di Bandara Internasional Komodo.

“Pelaku akhirnya ditangkap saat turun dari pesawat. Diduga ia berusaha melarikan diri ke kampung halamannya,” jelas Alumni Akpol 2015 itu.

Setelah diamankan, EW segera digelandang ke Mapolres Manggarai Barat sebelum diterbangkan kembali ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Sekira pukul 19.28 WITA, pelaku kami serahkan ke jajaran Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya,” tambah Lufthi.

Kasus ini bermula pada Selasa (19/8/2025), ketika MIP, Kepala KCP Bank BUMN Cempaka Putih, diculik sejumlah orang tak dikenal (OTK) di area parkiran Lotte Grosir, Ciracas, Jakarta Timur. Rekaman CCTV memperlihatkan korban dipaksa masuk ke dalam mobil oleh para pelaku.

Beberapa hari kemudian, jenazah MIP ditemukan dalam kondisi telungkup di sebuah kebun kosong di kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Penemuan ini mempertegas dugaan bahwa MIP menjadi korban penculikan berujung pembunuhan.

Kini, EW alias Eras (28) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Polisi masih memburu pelaku lain yang diduga terlibat dalam aksi penculikan dan pembunuhan tersebut.**