Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
“Awalnya yang punya masalah itu saya dengan pelaku. Dia sempat cari saya ke rumah dan merusak perabot. Karena tidak menemukan saya, dia malah mendatangi anak saya yang sedang bantu-bantu di pesta. Anak saya ditampar, ditendang, bahkan diinjak oleh dia,” ujar Konstantinus, Minggu (13/7/2025) sore.
Akibat aksi kekerasan tersebut, korban mengalami luka gores dan lebam di beberapa bagian tubuh serta rasa sakit di bagian bawah perut.
Namun, yang paling mengkhawatirkan, menurut keluarga, adalah trauma psikologis yang dialami korban.
“Anak kami trauma berat. Setiap lihat pelaku lewat di depan rumah, dia ketakutan dan menangis. Ini benar-benar menyayat hati kami sebagai orang tua,” ungkap Konstantinus.
Keluarga korban telah melaporkan kasus ini ke Polsek Sano Nggoang sejak 1 Agustus 2024, dan korban juga telah menjalani visum. Namun, hingga kini, belum ada penahanan terhadap terduga pelaku MS.
Agustinus Sudiarjo, paman korban, turut menyuarakan kekecewaannya terhadap kinerja aparat penegak hukum di Polsek Sano Nggoang.