Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
Sementara, pada periode Januari sampai dengan 15 November 2024, jumlah kasus DBD di Mabar sebanyak 495 kasus, CFR sebesar 0% dengan kasus tertinggi terdapat di wilayah Puskesmas Labuan Bajo sebesar 172 kasus, dan Puskesmas Batu Cermin sebesar 136 kasus.
“Kasus DBD di dua wilayah puskesmas ini menyumbangkan 62% dari total kasus di Kabupaten Manggarai Barat,” ungkap Pjs Bupati Mabar.
Menurut Ondy, kasus DBD di wilayah Kabupaten Mabar sejak periode Januari sampai dengan tanggal 15 November 2024 yang tersebar di 77 desa/kelurahan, kasus tertinggi terdapat di Kelurahan Wae Kelambu, Kecamatan Komodo sebesar 84 kasus.
“Bila dibandingkan periode yang sama dengan tahun sebelumnya, yaitu data bulan Januari s/d 15 November 2023 jumlah kasus DBD sebanyak 289 kasus. Sementara untuk tahun 2024 jumlah kasus sudah mencapai 495 kasus,” ungkapnya.
Hal ini, kata dia, menunjukan adanya peningkatan kasus dua kali lipat pada tahun ini dan tambahan jumlah desa/kelurahan yang terpapar penyakit DBD dari yang sebelumnya 66 desa/kelurahan menjadi 77 desa/ kelurahan.
Dikatakan Pjs Bupati Mabar, dari data-data yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan, dapat dilihat pertumbuhan kasus DBD dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini mengalami peningkatan. Dan kondisi ini menjadi perhatian serius dari semua pihak.
“Labuan Bajo sebagai etalase pariwisata NTT dan sebagai daerah pariwisata super premium, harus bergerak cepat mengambil langkah strategis pencegahan meningkatnya kasus DBD di kabupaten ini. kita harus memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang datang berkunjung,” pesannya.
Turut hadir dalam kegiatan ini dari unsur Forkopimda Kabupaten Mabar yaitu Sekretaris Daerah Kabupaten Mabar, pimpinan instansi vertikal tingkat Kabupaten Mabar, para staf ahli Bupati, asisten dan para pimpinan organisasi perangkat daerah lingkup Kabupaten Mabar.
Kemudian, para pimpinan BUMN/BUMD lingkup Kabupaten Mabar, Ketua BPKD Kabupaten Mabar, Ketua FKUB Kabupaten Mabar, Ketua MUI Mabar, Ketua PCNU dan PD Muhamadiyah Mabar.
Lanjut, Romo Kevikepan Labuan Bajo, Pastor Paroki Katedral Labuan Bajo dan Pastor Paroki Maria Bunda Segala Bangs, Camat Komodo, Kepala Puskesmas Labuan Bajo, dan Batu Cermin, Lurah se-Kecamatan Komodo, Kepala Desa Batu Cermin, Gorontalo dan Golo Bilas.
Penulis: Hamid