Kapal Wisata Pinisi Terbalik di Labuan Bajo, 8 Wisatawan Asing Selamat dari Gelombang Tinggi

Reporter: Hamid 
| Editor: Redaksi
Kapal pinisi KM Anging Mammiri saat tenggelam. Foto: tangkap layar rekaman video/HO/Labuan Bajo Voice

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

LABUANBAJOVOICE.COM — Kapal wisata jenis pinisi KM Anging Mammiri mengalami insiden terbalik akibat dihantam gelombang tinggi di perairan antara Pulau Mawan dan Tanjung Lokima, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (29/6) sekitar pukul 10.00 WITA dan sempat mengakibatkan kepanikan di tengah laut.

Bacaan Lainnya

Kapal yang berangkat dari Pelabuhan Marina Labuan Bajo menuju Pulau Komodo itu mengangkut delapan orang wisatawan asing—empat warga negara Spanyol dan empat warga negara Tiongkok—serta empat orang kru kapal.

“Diperoleh informasi bahwa sekitar pukul 10.00 WITA, kapal Anging Mammiri dihantam gelombang tinggi di antara Pulau Mawan dan Tanjung Lokima hingga akhirnya terbalik,” jelas Fathur Rahman, Kepala Kantor SAR Maumere yang bertindak sebagai SAR Mission Coordinator (SMC).

Menanggapi laporan tersebut, Pos SAR Manggarai Barat segera mengerahkan tim SAR gabungan menggunakan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) menuju lokasi kejadian.

Sebelum tim SAR tiba, kapal wisata lain, KM Aurelia, yang berada di sekitar lokasi telah terlebih dahulu memberikan bantuan dan mengevakuasi seluruh penumpang dari kapal yang terbalik.

Pos terkait