Kadis Parekrfbud Manggarai Barat, Stefanus: Labuan Bajo Simbol Kota Bhinneka di Indonesia

Suasana acara Nataru bersama di Puncak Waringin Labuan Bajo, Manggarai Barat malam hari, Jumat (10/01/2025). Foto: Labuan Bajo Voice

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

“Tentu perlu kebersamaan kita semua untuk menjaga hal-hal yang saya sebutkan tadi,” pesan Kadis Parekrafbud Manggarai Barat itu.

Selain itu, ia juga berpesan kepada seluruh staf di Disparekrafbud Manggarai Barat agar melalui momen Nataru bersama ini untuk tingkatkan solidaritas serta melaksanakan poin-poin yang disebutkannya tadi, bukan hanya di dalam lingkungan kerja saja akan tetapi ditengah-tengah masyarakat juga untuk diimplementasikan.

Bacaan Lainnya
Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Dikatakan Stefanus, saat ini Labuan Bajo dengan predikat DSP, perlu kebersamaan kita untuk menjaga dan mempertahankan nya.

Ia mengaku, bahwa menjaga DSP ini bukan pekerjaan gampang dan mudah. Sadar akan beratnya tanggungjawab tugas ini, kami Disparekrafbud Manggarai Barat menyadari, kami pemerintah tidak bisa sendiri untuk menjaga status DSP yang disandang oleh Manggarai Barat hari ini.

“Kami butuh campur tangan dari seluruh stakeholder, tentu dengan perannya masing-masing. Teristimewa kami sangat membutuhkan campur tangan teman-teman media,” ungkap Stefanus.

Pos terkait