LABUANBAJOVOICE.COM – Kepala Bidang Pendidikan Islam (Kabid Pendis) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Timur, Drs. H. Pua Monto Umbu Nay, memberikan pembinaan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di zona Kecamatan Langke Rembong dan Satarmese, Kabupaten Manggarai.

Kegiatan ini berlangsung di Aula MAN 2 Manggarai, Rabu (23/7), dihadiri oleh seluruh guru dan tenaga kependidikan mulai dari RA hingga MA yang berada di dua kecamatan tersebut.

Dalam arahannya, Pua Monto menekankan tiga langkah strategis yang harus dipenuhi GTK dalam membangun madrasah berkualitas, yakni menata hati, menjunjung tinggi akhlakul karimah, dan mengawal Islam rahmatan lil alamin.

“Jika semua stakeholder madrasah mampu menata hati dengan mengawali seluruh pekerjaan sebagai niat ibadah kepada Allah, maka ia akan terhindar dari pikiran, perilaku, dan pengaruh buruk seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa guru dan tenaga kependidikan harus menjadi teladan di tengah masyarakat.

“Warga madrasah harus menjadi role model dalam kegiatan kemasyarakatan, menjunjung tinggi akhlakul karimah, serta menjaga harmoni sosial,” ujarnya.

Terkait upaya menangkal paham radikal, Pua Monto mengingatkan pentingnya menjaga Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.

“NTT ini sudah rukun dan harmonis, bahkan banyak menerima penghargaan. Mari kita jaga nilai kebaikan yang ada agar tidak terciderai,” katanya.

Ia menegaskan bahwa penerapan tiga strategi tersebut akan menghapus sekat antarwarga madrasah.

“Jika tiga langkah ini diterapkan, tidak ada lagi kubu-kubuan atau blok-blokan karena hati sudah tertata,” tegasnya.

Menutup arahannya, Pua Monto mengajak seluruh peserta untuk berkomitmen mulai saat ini.

“Mari kita kompak membiasakan diri berada di medan ilmu, dimulai dengan menata hati,” pungkasnya.