Penghentian permanen ini menjadi pukulan bagi sektor pariwisata Labuan Bajo, yang selama ini menggantungkan sebagian wisatawan asing dari konektivitas langsung dengan Singapura sebagai hub internasional utama.

Pemerintah dan pengelola bandara kini berharap adanya maskapai pengganti dalam waktu dekat agar momentum pemulihan sektor pariwisata tetap terjaga.