Jelang Pilkada Serentak 2024, Presiden Joko Widodo Ingatkan Kepala Daerah Jaga Daya Beli Masyarakat
Presiden Jokowi imbau kepala daerah tekan dua isu krusial
LABUANBAJOVOICE.COM | Presiden Joko Widodo ingatkan kepala daerah tekan dua isu krusial dalam menghadapi perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo pada saat beri arahan di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Selasa 13 Agustus 2024.
“Jaga daya beli masyarakat dan mempersiapkan Pilkada serentak yang akan datang,” ujar Presiden Joko Widodo dilansir dari setneg.go.id.
Ia ingatkan kepala daerah untuk segera merealisasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Karena menurut dia, realisasi belanja di kabupaten/kota baru mencapai 31 persen, sementara di tingkat provinsi sebesar 41 persen.
“Uang beredar di kabupaten bapak-ibu (kepala daerah) semuanya sangat rendah. Kalau peredaran uang rendah artinya daya beli juga enggak kuat. Segera keluarkan,” tegas Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi juga apresiasi kinerja seluruh gubernur, bupati, dan wali kota dalam menjaga inflasi nasional pada level yang sangat baik.
“Terakhir inflasi kita berada di angka 2,13 persen, sebelumnya 2,58 persen. Sangat bagus,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo juga menyoroti persiapan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
Ia meminta agar anggaran untuk Pilkada segera diselesaikan dan keamanan dipastikan dengan baik.
“Koordinasikan dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) karena ini belum pernah kita memiliki pengalaman untuk melaksanakan Pilkada serentak,” kata Presiden.
“Jika para kepala daerah ada keraguan atau membutuhkan tambahan kekuatan, agar segera sampaikan kepada Kapolda atau Kapolri,” pesan Joko Widodo.
Diakhir arahannya, Presiden sampaikan ucapan terima kasih kepada kepala daerah telah hadir di IKN. Ia berharap agar hal baik bisa ditiru dan direncanakan untuk diterapkan di daerah masing-masing.
“Tadi yang sudah dilihat di embung sudah, di Sumbu Kebangsaan juga sudah, dan kalau yang baik bisa dikopi, bisa ditiru, mulai direncanakan,” tutupnya.
Penulis: Hamid