Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
LABUANBAJOVOICE.COM – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M, Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Manggarai Barat melakukan pemeriksaan mendadak terhadap telepon genggam seluruh anggota kepolisian di wilayah tersebut. Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) dengan sasaran utama aplikasi judi online (Judol).
Dalam operasi yang berlangsung pada Jumat pagi ini, satu per satu ponsel milik anggota kepolisian diperiksa secara teliti. Tujuannya adalah memastikan tidak ada personel yang terlibat dalam aktivitas perjudian daring yang melanggar kode etik kepolisian.
Kasi Propam Polres Manggarai Barat, Ipda Risbel Pandiangan, S.I.P., menegaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan langkah antisipasi untuk menjaga integritas anggota kepolisian.
“Pemeriksaan ponsel ini merupakan langkah antisipasi untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam praktik perjudian, khususnya judi online,” ujar Ipda Risbel usai pengecekan, Jumat (28/3).
Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh terhadap setiap ponsel anggota, baik bintara maupun perwira. Jika ditemukan indikasi keterlibatan dalam perjudian online, maka akan diambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Pemeriksaan ini adalah bentuk tanggung jawab kami dalam menjaga kedisiplinan. Semua anggota Polri harus bebas dari segala bentuk perjudian, baik itu yang konvensional maupun daring,” tambahnya.
Ipda Risbel menegaskan bahwa pemeriksaan ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi akan menjadi kegiatan rutin untuk memastikan tidak ada anggota yang tergoda oleh praktik ilegal tersebut.
“Hari ini kami tidak menemukan adanya anggota yang terlibat dalam judi online. Namun, pemeriksaan ini akan terus dilakukan secara berkala. Jika ada yang kedapatan bermain judi online, maka kami akan mengambil tindakan tegas,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa pemberantasan judi online tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga dimulai dari internal kepolisian sebagai bentuk keteladanan dalam menegakkan hukum.
“Sebelum kami menindak masyarakat, kami harus memastikan bahwa anggota kami sendiri bersih dari perilaku tersebut,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ipda Risbel mengimbau seluruh anggota kepolisian dan masyarakat Manggarai Barat agar tidak terlibat dalam perjudian, baik secara langsung maupun online. Ia menegaskan bahwa judi online tidak hanya merupakan tindak pidana, tetapi juga membawa dampak ekonomi dan psikologis yang besar.
“Jangan tergiur dengan judi online. Karena kalah dan menang sudah diatur oleh bandar. Ini hanya akan menghabiskan gaji, aset pribadi, bahkan bisa berujung pada utang yang menumpuk,” ungkapnya.
Selain itu, ia menyoroti dampak sosial dan psikologis dari judi online yang kerap menyebabkan ketegangan dalam rumah tangga serta meningkatkan risiko kriminalitas.
“Yang lebih berbahaya, judi online bisa menyebabkan kecanduan, mencuri data pribadi, merusak rumah tangga, hingga meningkatkan tindak kriminal akibat tekanan ekonomi,” jelasnya.
Dengan adanya operasi ini, Polres Manggarai Barat berharap bisa menjadi contoh dalam pemberantasan judi online, baik di kalangan aparat penegak hukum maupun masyarakat luas.
Penulis: Hamid