Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
Kolaborasi ini memperkaya variasi kendaraan yang turun, termasuk mobil-mobil dari Eropa seperti BMW.
“Selama waktu tempurnya mirip, mobil-mobil dari berbagai brand bisa dilepas bersamaan. Ini memperluas cakupan peserta dan tetap menjaga sportivitas,” terang Yahya.
JDM Funday Mandalika 2025 bukan sekadar soal catatan waktu tercepat. Ini adalah perayaan semangat komunitas, persahabatan, edukasi keselamatan berkendara, dan hiburan otomotif dalam satu paket.
“Siapa pun yang punya mobil JDM — standar atau modifikasi — bisa ikut. Ini tempat di mana mimpi jadi pembalap bisa terwujud,” tambah Yahya.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menegaskan bahwa sirkuit Mandalika terbuka untuk semua format motorsport, baik profesional maupun komunitas.
“Kami di MGPA menyambut JDM Funday dengan antusias. Ini menunjukkan bahwa Mandalika bukan hanya rumah MotoGP atau WorldSBK, tapi juga ruang inklusif bagi komunitas otomotif lokal dan nasional,” ujar Priandhi.
Ia menambahkan, event semacam ini memiliki nilai edukatif dan ekonomis. Dari sisi edukasi, peserta mendapatkan pengalaman track day profesional yang aman. Dari sisi ekonomi, kegiatan ini turut menggerakkan sektor pariwisata, perhotelan, transportasi, dan UMKM di NTB.