The Legend of Golo Mori Hill menghadirkan tarian kreasi khas Manggarai yang disajikan secara naratif untuk menceritakan asal-usul nama “Golo Mori”, yang berarti Gunung Tuhan.

Ketua Sanggar Tate Kind Art Labuan Bajo, Ayuni Praise, yang menjadi mitra dalam atraksi budaya ini menjelaskan bahwa pertunjukan tarian tetap mempertahankan unsur tradisi Manggarai, baik dalam gerakan maupun elemen pendukungnya.

“Kami ingin menyampaikan legenda asal-usul Golo Mori melalui tarian. Cerita rakyat ini kami kemas secara kreatif tanpa menghilangkan identitas budaya Manggarai,” kata Ayuni.

Selain atraksi budaya, wisatawan juga dapat menikmati NUKA Grillfest, sebuah pengalaman kuliner premium yang menawarkan hidangan spesial dengan konsep santai, menghadirkan cita rasa Nusantara dan internasional di tepi bukit Golo Mori yang menyajikan panorama laut dan sunset menakjubkan.

Peluncuran dua program ini diharapkan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo dan sekitarnya.

ITDC menegaskan bahwa langkah ini tidak hanya mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan, tetapi juga menjadi wadah pelestarian budaya lokal dan pemberdayaan masyarakat.