ITDC bersama HICC juga menyiapkan mekanisme monitoring dan evaluasi selama dua bulan pasca pelatihan untuk memastikan seluruh materi benar-benar diterapkan dan memberikan dampak nyata bagi para peserta.
Setiap peserta turut menerima goodie bag berisi perlengkapan pelatihan sebagai penunjang kegiatan.
Lurah Benoa, I Wayan Karang Subawa, S.Pd., MAP., yang hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya penguatan kapasitas pedagang lokal di tengah geliat pariwisata Bali.
“Pelatihan ini bukan hanya soal keuangan dan produk, tetapi juga soal tata kelola kawasan, kebersihan pantai, pengelolaan sampah, hingga penerapan nilai Sapta Pesona. Paguyuban pedagang pantai harus solid, taat aturan, dan menjadi bagian dari mitra pembangunan pariwisata berkelanjutan,” ujarnya.
General Manager The Nusa Dua ITDC, I Made Agus Dwiatmika, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian integral dari program Community Development ITDC.
“Harapannya, pedagang pantai dapat meningkatkan profesionalisme dengan menghadirkan produk dan jasa yang higienis, ramah lingkungan, sekaligus menarik bagi wisatawan. Ini juga bentuk kontribusi ITDC dalam mendorong praktik pariwisata berkelanjutan yang berorientasi pada masyarakat,” jelasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan