Hilang Dua Hari, Seorang Warga Di Alor Ditemukan dalam Kondisi Meninggal

LABUANBAJOVOICE.COM | Tim Pencarian dan Penyelamatan atau Search and Rescue (SAR) Gabungan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur berhasil temukan kakek Samsudi Peni berusia 70 tahun pada Sabtu, 7 September 2024 siang dalam kondisi meninggal dunia.

“Tepat pukul 13.00 wita, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan jarak 500 meter dari kebun korban,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan selaku SMC (SAR Mission Coordinator) kepada media di Labuan Bajo malam hari.

Kakek Peni, warga asal Kampung Pisang Desa Lendola Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor itu sebelumnya hilang selama dua hari sejak tanggal 5 September 2024 lalu.

“Informasi yang diterima Tim SAR Gabungan, bahwa pada tanggal 05 September 2024 korban keluar dari rumah untuk pergi ke kebun dengan jarak rumah korban dan kebun ± 2 kilometer. Hingga malam hari korban belum pulang,” ujar Ridwan.

Karena korban tidak pernah kembali dari kebun sejak ia berangkat, akhirnya pihak keluarga kakek Peni dan masyarakat setempat melakukan upaya pencarian. Namun hasil dari pencarian itu, kakek berusia 70 tahun itu tidak berhasil ditemukan.

“Hingga akhirnya pihak keluarga melaporkan kehilangan ke Pos SAR Alor pada hari Sabtu, 7 September 2024. Diketahui juga bahwa korban memiliki riwayat stroke ringan,” tutur Kepala Kantor SAR Maumere itu.

Dikatakan Ridwan, pada pukul 07.00 wita usai menerima informasi, Tim SAR Gabungan pun menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban hilang itu dengan membawa peralatan mountenering dan medical kit.

“Tim menyusuri hutan di dekat kebun korban dengan medan yang berbukit. Setelah korban berhasil ditemukan, tim pun selanjutnya evakuasi korban menuju RSUD Kalabahi Alor,” tutup Ridwan.

Penulis: Hamid