“Kader GMNI harus meneguhkan prinsip Trisakti Bung Karno. Jangan sampai Trisakti hanya berhenti di kerongkongan,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia berkomitmen untuk merangkul seluruh elemen organisasi, termasuk DPD dan DPC yang belum sempat hadir dalam kongres kali ini.

Ia menyebut hal itu sebagai langkah awal menuju rekonsiliasi dan konsolidasi nasional organisasi.

“Sebagai anak ideologis Bung Karno, kita harus gandrung akan persatuan. Kami siap merangkul semua komponen untuk membangun GMNI yang utuh dan baru,” tandasnya.

Senada, Patra Dewa dalam sambutannya sebagai Sekretaris Jenderal GMNI yang baru, menekankan pentingnya membangun kembali semangat kolektif di tengah keretakan internal yang sempat terjadi.

Ia menyebut hasil kongres ini sebagai awal dari rekonsiliasi nasional GMNI.

“Ini bukan kemenangan satu pihak. Ini adalah awal dari rekonsiliasi nasional GMNI. Mari kita rajut kembali merahnya perjuangan,” ujar Patra.

Ia mengingatkan bahwa GMNI kini berada pada persimpangan penting yang menuntut penyatuan langkah dan semangat gotong royong.