Hasanudin Serap Aspirasi Warga Kokor dalam Reses DPRD Manggarai Barat
Anggota DPRD Manggarai Barat dari Partai Perindo dengarkan langsung keluhan masyarakat soal infrastruktur, pendidikan, pertanian, dan air bersih

LABUANBAJOVOICE.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manggarai Barat dari Partai Perindo, Hasanudin, S.Hut, menggelar masa reses masa sidang II Tahun 2025 di Kampung Kokor, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng, pada Selasa malam (15/04/2025). Ratusan masyarakat antusias menghadiri kegiatan tersebut untuk menyampaikan berbagai keluhan dan harapan.
Dalam penyampaiannya, Hasanudin yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD Partai Perindo Manggarai Barat menegaskan bahwa kehadirannya dalam reses ini merupakan bentuk tanggung jawabnya sebagai penyambung lidah rakyat.
“Bapak-Mama, sampaikan semua keluhannya dan keresahan yang selama ini dirasakan. Nanti saya catat, dan nanti suara aspirasi yang Bapak-Mama sampaikan akan saya sampaikan pada saat rapat dewan bersama pemerintah daerah,” ujarnya di hadapan warga.
Politisi muda itu menyebutkan, ini adalah reses keduanya sejak dilantik sebagai anggota DPRD tahun 2024. Ia kini menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Harapan Baru, anggota Badan Anggaran (BANGGAR) DPRD, serta duduk di Komisi III.
Meski pada Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya hanya mendapatkan belasan suara di Kampung Kokor, Hasanudin menegaskan bahwa dirinya tidak melihat dari sisi perolehan suara, melainkan dari tanggung jawab moral sebagai wakil rakyat.
“Saya adalah petugas penyambung lidah masyarakat. Bukan lagi soal berapa suara yang saya peroleh, tapi bagaimana memperjuangkan kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak,” tegasnya.

Hasanudin juga menyampaikan bahwa kegiatan reses di wilayah dengan akses jalan yang ekstrem seperti Kampung Kokor sangat penting agar anggota dewan dapat melihat langsung kondisi nyata di lapangan.
“Agar kami bisa melihat langsung kondisi masyarakat setempat, walaupun akses jalan ke kampung ini cukup sulit,” katanya.
Dalam sesi dialog bersama masyarakat, sejumlah isu krusial disampaikan warga Kampung Kakor, di antaranya: pertama; Kondisi infrastruktur jalan jalur pantura yang rusak parah dan menghambat aktivitas warga. Kedua; Ruang kelas III di SMPN 1 Atap Kakor yang tidak layak digunakan untuk proses belajar mengajar.
Kemudian yang ketiga; Distribusi pupuk yang masih harus diambil di Desa Mbuit, cukup jauh dari Desa Tanjung Boleng. Warga meminta agar pengambilan pupuk dipindahkan ke Labuan Bajo yang lebih dekat dan aksesnya lebih baik. Keempat; Jalan menuju Kapela Kokor yang becek dan berlumpur saat musim hujan. Warga mengusulkan perbaikan dengan rabat beton, dan kelima; Ketersediaan air bersih yang terbatas, terutama saat musim kemarau.
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Hasanudin berkomitmen untuk membawa seluruh aspirasi tersebut ke forum sidang DPRD dan memperjuangkannya berdasarkan skala prioritas.
“Dari sekian yang Bapak-Mama usulkan, nanti saya akan sampaikan pada saat sidang di dewan bersama pemerintah daerah Manggarai Barat. Usulan ini akan saya perjuangkan berdasarkan skala prioritas,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa tidak semua usulan dapat langsung direalisasikan karena adanya batasan kewenangan dan anggaran DPRD. Namun demikian, ia akan memastikan kebutuhan paling mendesak tetap menjadi perhatian utama dalam proses pengambilan keputusan bersama pemerintah daerah.
“Kami akan perjuangkan yang menjadi skala prioritas,” pungkasnya.
Kegiatan reses ini diakhiri dengan suasana keakraban antara Hasanudin dan masyarakat, serta harapan besar agar pemerintah daerah benar-benar memperhatikan kondisi dan kebutuhan masyarakat di daerah terpencil seperti Kampung Kokor.
Penulis: Hamid