Gubernur NTT Dorong Hilirisasi UMKM Lewat Program OVOP: Manggarai Barat Jadi Percontohan Nasional

Reporter: Hamid 
| Editor: Redaksi
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena. Foto: Labuan Bajo Voice

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

Dalam pidatonya, Gubernur Melki mengutip arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, saat kegiatan retret para kepala daerah di Magelang. Presiden menekankan bahwa Kepala Daerah harus menjamin pelaksanaan sila kelima Pancasila: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Presiden menyoroti bahwa segelintir orang masih menguasai lebih dari 80 persen kekayaan bangsa. Oleh karena itu, tugas kita adalah memastikan bahwa distribusi kekayaan harus merata. Kepala Daerah tidak boleh takut untuk menjalankan keadilan sosial, meskipun penuh risiko,” ungkapnya.

Bacaan Lainnya

Melki menambahkan bahwa visi pemerintahannya adalah membuat masyarakat NTT memiliki akses lebih besar terhadap uang dan ekonomi, sehingga bisa digunakan untuk pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan dasar, sembari mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Gubernur Melki memberikan contoh konkret tentang pentingnya hilirisasi produk. Menurutnya, harga kopi lokal yang dijual dalam bentuk mentah hanya Rp150 ribu per kilogram, namun dapat meningkat hingga Rp800 ribu jika dikemas secara modern dan dijual sebagai produk jadi.

Pos terkait