Dikatakan Pater Marsel, banyak orang mendapatkan keuntungan ekonomis dari sektor ini. Banyak investor yang menanamkan modalnya pada sektor wisata, sehingga Taman Nasional Komodo telah memberikan kontribusi penerimaan yang signifikan kepada negara.

“Saat ini, masyarakat Mangarai Barat baru keluar dari situasi pandemi COVID-19. Selama dua tahun, Masyarakat Manggarai Barat, yang selama ini bergantung pada sektor pariwisata mengalami kesulitan ekonomi yang luar biasa akibat penurunan jumlah wisatawan. Meskipun masyarakat baru mulai pulih, mereka dikejutkan lagi dengan berita penutupan TNK, yang akan kembali menghantam perekonomian local,” paparnya

Penutupan secara total Taman Nasional Komodo, menurutnya, akan menyebabkan penurunan pendapatan yang signifikan bagi ribuan masyarakat yang bekerja sebagai pemandu wisata, pengusaha penginapan, restoran, dan usaha kecil lainnya yang bergantung pada wisatawan.

“Tempat-tempat usaha akan melakukan pengurangan tenaga kerja yang menyebabkan banyak orang kehilangan pekerjaan, yang pada akhirnya berujung pada tidak adanya penghasilan bagi mereka. Hilangnya mata pencaharian akan meningkatkan angka pengangguran dan kemiskinan di daerah kami,” jelas Pater Marsel.