Lebih dari sekadar ritual keagamaan, Festival Golo Koe adalah ruang spiritual bersama yang merangkul semua golongan.
“Festival ini lahir dari rahim spiritualitas masyarakat Flores yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, penghormatan terhadap alam, serta martabat manusia. Dalam semangat sinodalitas, kami membuka ruang dialog antarumat dan menjadikan iman sebagai kekuatan pemersatu bangsa,” ungkap RD. Rikardus dalam keterangannya kepada media, Kamis (30/7/2025)
Sejumlah agenda utama seperti prosesi perarakan Patung Bunda Maria Assumpta Nusantara, perayaan Ekaristi akbar, aksi ekologis, hingga bakti sosial karitatif, menjadi wujud nyata penghayatan iman yang membumi dan menyatu dengan kekayaan budaya Manggarai.
Ketua Pelaksana Festival, Fransiskus Sales Sodo, menekankan bahwa keberhasilan festival ini merupakan hasil kerja kolektif dari berbagai elemen: gereja, pemerintah, pelaku pariwisata, komunitas adat, dan para relawan muda.
Ia menilai, kolaborasi lintas sektor adalah fondasi utama dalam membangun wisata religi yang berkelanjutan.
Tinggalkan Balasan