Enam Nelayan Alor, NTT Berhasil Diselamatkan Setelah Terombang-Ambing di Perairan Mataru
Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Mati Mesin di Perairan Kalunan

LABUANBAJOVOICE.COM – Tim SAR Gabungan berhasil melaksanakan pencarian dan evakuasi terhadap enam orang nelayan asal Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, yang sempat terombang-ambing di Perairan Kecamatan Mataru akibat kapal mengalami mati mesin.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere, Fathur Rahman, selaku SAR Mission Coordinator (SMC), menjelaskan bahwa peristiwa bermula pada Jumat, 25 April 2025. Sekitar pukul 11.00 WITA, keenam nelayan berangkat dari Desa Waituba, Kecamatan Alor Selatan, menuju Perairan Kalunan untuk mencari ikan.
Namun, tambahnya, pada saat hendak kembali keesokan harinya, kapal mereka mengalami gangguan mesin sehingga mereka terombang-ambing di laut.
“Kronologi yang kami dapatkan dari salah satu istri korban, bahwa pada tanggal 25 April 2025 pukul 11.00 WITA, keenam nelayan berangkat untuk mencari ikan. Saat hendak kembali keesokan harinya, kapal mengalami mati mesin hingga akhirnya para korban terombang-ambing di sekitar perairan Kalunan,” ungkap Fathur Rahman, kepada media di Labuan Bajo, Sabtu (26/04/2025).
Mendapatkan informasi tersebut, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Pos SAR Alor, Pos TNI AL Alor, dan Polairud Alor segera bergerak cepat menuju lokasi menggunakan Sea Rider milik Pos TNI AL Alor.
“Setelah menerima laporan, Tim SAR Gabungan segera diberangkatkan menuju lokasi dengan mengerahkan Sea Rider. Sekitar pukul 17.00 WITA, tim berhasil meneropong dari kejauhan sebuah kapal yang berjalan lambat dan dicurigai sebagai kapal para korban. Setelah didekati dan diperiksa, kapal tersebut dipastikan merupakan kapal yang membawa enam nelayan yang dicari,” jelas Fathur.
Fathur menambahkan bahwa seluruh korban ditemukan dalam kondisi selamat, meski mengalami kelelahan akibat lama terombang-ambing di lautan.
“Syukur seluruh korban dalam keadaan selamat, hanya sedikit merasa kelelahan setelah terombang-ambing. Tepat pukul 21.10 WITA, seluruh korban bersama Tim SAR Gabungan tiba di Pelabuhan Kalabahi dengan selamat, dan kemudian diserahkan kembali kepada keluarga masing-masing,” tandas Fathur di akhir wawancara.
Keberhasilan operasi ini menunjukkan koordinasi yang cepat dan efektif antara unsur SAR, TNI AL, dan Polairud di Kabupaten Alor dalam merespons insiden maritim dan memberikan pertolongan kepada masyarakat.
Penulis: Hamid