Dukung Lingkungan Bersih, PTTEP-PT INGRAM Resmikan Program Pilah Olah Sampah Inovatif di Labuan Bajo
PTTEP Indonesia Mendukung Program Kemenko Marves: Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Labuan Bajo Melalui Program Pilah Olah Sampah
LABUANBAJOVOICE.COM | Dalam rangka mendukung lingkungan sehat dan bersih Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat sebagai salah satu daerah dari lima destinasi super prioritas pariwisata nasional yang difokuskan pembangunan oleh Pemerintah Pusat, PTT Exploration and Production bekerjasama dengan PT. INGRAM (Inovasi Gerakan Masyarakat) resmikan Program Pilah Olah Sampah Secara Inovatif (Positif Bajo).
PTT Exploration and Production yang merupakan perusahaan minyak dan gas asal Thailand memiliki semangat dan tekad mendukung program berkelanjutan, PTTEP Indonesia berperan aktif menciptakan keseimbangan yang tepat antara aspek bisnis, sosial, dan lingkungan serta nilai-nilai bersama bagi para pemangku kepentingan.
Oleh karena itu, PTTEP Indonesia ikut berpartisipasi dalam mengelola sampah di Labuan Bajo, dan sebelumnya PTTEP Indonesia juga berhasil berkontribusi dalam program pengolahan sampah di Kabupaten Toba, Sumatra Utara.
Turut hadir dalam kegiatan peresmian ini yaitu Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Koordinasi Maritim dan Investasi (Rofi Alhanif), Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bupati Manggarai Barat, Kepala Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), Ketua PKK Manggarai Barat.
Selanjutnya, Kepala Dinas LH Kabupaten Manggarai Barat dan tim terkait, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat dan tim terkait, General Manager PTTEP Indonesia (Mr. Grinchai Hattagam), Kepala Desa dan Perangkat desa beserta tokoh masyarakat dan masyarakat setempat serta sekolah-sekolah setempat.
“Kami senang dan bangga dapat mendukung Program Pilah Olah Sampah Secara Inovatif (Positif Project) di Labuan Bajo. Dan ini merupakan kontribusi kedua kami dalam mendukung program Destinasi Pariwisata Super Prioritas, ” ujarbGeneral Manager PTTEP Indonesia, Grinchai Hattagam, Jumat (27/9).
Ia berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam memilah sampah dan mendukung program ini agar berkelanjutan, sehingga dapat mewujudkan pariwisata yang sehat dan bersih serta meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Pada acara launching (peluncuran) ini terdapat beberapa kegiatan diantaranya Booth Edukasi Pengolahan Sampah, Bazaar Sembako Murah Bayar Pakai Sampah, dan Cek Kesehatan Bayar Pakai Sampah.
Tujuan dari program ini adalah sebagai sarana informasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah dan sebagai momentum mengenalkan nilai “POSITIF (Pilah Olah Sampah Secara Inovatif)” kepada seluruh Masyarakat.
Sebanyak 300 orang ikut serta dalam acara tersebut dan dengan semangat membawa sampah anorganik dari rumah untuk di pilah olah sampah secara inovatif.
Dukungan pengelolaan sampah secara terpadu ini meliputi edukasi dan kampanye untuk generasi muda di sekolah, pendampingan masyarakat untuk mengumpulkan dan memilah sampah sehingga bernilai ekonomi melalui pemilihan sampah.
Penerapan pola 3R (reduce, reuse, recycle) tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah dan Dinas Lingkungan Hidup setempat, melainkan perlunya adanya keterlibatan masyarakat maupun peran swasta.
Program ini juga berupaya meningkatkan kenyamanan dan kepuasan wisatawan dan penduduk lokal di Labuan Bajo secara keseluruhan. *
Penulis: Hamid