Dua Peristiwa Kecelakaan Kapal Wisata Bulan Agustus 2024 di Labuan Bajo, BMKG telah Terbitkan Informasi Cuaca dan Gelombang Sebelumnya

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas IV Komodo, Maria Patricia Christin Seran. Foto: LABUANBAJOVOICE.COM

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

Lanjut, ia kemudian menunjukkan pamflet hasil downscaling yang dipetakan oleh pihak BMKG Stasiun Meteorologi Kelas IV Komodo kepada media dilayar komputer dalam bentuk dua pamflet kepada media sembari menjelaskan.

Pamflet pertama tentang perkiraan cuaca wilayah perairan Kabupaten Manggarai Barat dan pamflet kedua tentang informasi peringatan dini gelombang tinggi.

Bacaan Lainnya
Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

Dari hasil itu, melalui kedua pamflet yang sudah mereka sebarkan itu, pada saat kejadian tanggal 1 Agustus 2024 lalu kondisi gelombang di Selat Sape Bagian Selatan itu dengan tinggi gelombang 1.25 meter sampai 2.5 meter. Kemudian, Selat Sape Bagian Utara tinggi gelombang 0.5 meter sampai 1.25 meter.

Dalam pamflet itu juga, pihak BMKG telah sampaikan informasi saran keselamatan, pada saran keselamatan itu mereka menerangkan harap diperhatikan resiko terhadap keselamatan pelayaran, dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada.

Waktu kejadian, pola anggin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6-20 Knot, sedangkan wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur-Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Pulau Buru dan Perairan Kepulauan Seraya.

Pos terkait