Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
“Kami berkomitmen serius untuk menata desa wisata. Tahun ini kami laksanakan program Fasmadewi di dua desa wisata dan menyeleksi dua dari ratusan orang menjadi fasilitator untuk membantu kami dalam merencanakan dan mendampingi masyarakat desa wisata”, tandas Stefan.
Stefan juga berharap agar kegiatan ini bermanfaat bagi peserta untuk berbagi pengalaman dari para narasumber yang berkompeten. Ia pun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada narasumber dari Kampus Poltek eLBajo Commudus yang telah membantu pemerintah selama ini.
“Materi Pengelolaan homestay dan keuangan desa wisata menjadi fokus kita dalam kegiatan ini. Saya tidak ragu lagi dengan desa wisata Wae Lolos. Tentu kondisi ini tidak kita dapatkan serta merta kalau tidak ada komitmen, konsistensi dan kerja keras Pokdarwis dan seluruh masyarakat yang dengan cara sendiri mempromosikan desa Wae Lolos”, kata Stefan.
Kearifan Lokal Jadi Modal Pengelolaan Home Stay
Margareta Bekti, narasumber Pengelolaan Home Stay mengatakan modal dasar dalam pengelolaan homestay sesungguhnya adalah kearifan lokal yang hidup di tengah masyarakat desa wisata.