Presiden Prabowo, lanjutannya, bertekad menjadikan Sekolah Rakyat sebagai model yang dapat direplikasi oleh sekolah negeri maupun swasta.

Cak Imin juga memberikan apresiasi kepada SRMP 19 Kupang yang secara selektif menerima peserta didik dari kalangan masyarakat miskin.

“Sekolah Rakyat di sini benar-benar memprioritaskan anak-anak dari keluarga kurang mampu yang paling membutuhkan pendidikan,” tambahnya.

Selain menyoroti sektor pendidikan, Cak Imin menekankan implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang optimalisasi pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Ia menjelaskan ada tiga langkah utama yang menjadi fokus:

1. Pengurangan Beban Pengeluaran Masyarakat
– Melalui program bantuan sosial, subsidi pangan, serta layanan pendidikan dan kesehatan gratis.

2. Peningkatan Pendapatan
– Dengan mendorong program padat karya, pemberdayaan ekonomi desa, dukungan UMKM, serta penciptaan lapangan kerja baru.

3. Penghapusan Kantong Kemiskinan
– Melalui intervensi langsung di wilayah miskin ekstrem, termasuk pembangunan infrastruktur dasar serta penyediaan akses pendidikan dan kesehatan.