Bupati Mabar Edi Endi Nilai, Hasil Holtikultura Petani Lokal Belum Mampu Tembus Pasar Pariwisata Labuan Bajo

Asisten  Perekonomian  dan Pembangunan Setda Manggarai Barat, Florianus Nabu. Foto: infomabar.manggaraibarat.go.id

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

LABUANBAJOVOICE.com – Untuk menjawab tantangan industri pariwisata Labuan Bajo, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menggandeng akademisi dari Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana Kupang. Tantangan itu utamanya terkait hasil pertanian holtikultura petani lokal yang belum mampu menembus industri pariwisata Labuan Bajo.

Hal ini terungkap melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Awal yang difasilitasi oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Manggarai Barat, dan berlangsung di Aula Kantor BAPPEDA Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (09/07/2024).

Bacaan Lainnya

FGD ini mengambil tema ‘Kajian Tanaman Holtikultura link and Match Dengan Industri Pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat’, kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dengan Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Asisten  Perekonomian  dan Pembangunan Setda Manggarai Barat, Florianus Nabu mengakui bahwa hingga saat ini, Kabupaten Manggarai Barat umumnya dan Labuan Bajo khususnya, telah  menjadi  primadona wisata, baik bagi segmen pasar domestik maupaun internasional.

Pos terkait