Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
“Hasil kajian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui instansi teknis terkait, tentang pengembangan hortikultura di tingkat hulu, agar bisa menjawab kebutuhan industri pariwisata (jenis, kuantitas maupun kualitas), strategi pemasaran dan juga distribusi hasil produk,” jelasnya.
Bupati Edi berharap, agar output dari kajian ini dapat memberikan sebuah inovasi yang dapat menghubungkan (Me-Link-Kan) kebutuhan hortikultura pasar industri pariwisata dengan produksi tanaman hortikultura yang dimiliki masyarakat petani Manggarai Barat.
Diharapkannya juga agar kedepannya, sudah ada outlet pemasaran bersama hortikultura masyarakat Manggarai Barat yang bisa diakses oleh pasar industri pariwisata dan sebuah aplikasi multimedia/digital dan informasi data ketersediaan hortikultura yang dapat menghubungkan kebutuhan industri dan ketersediaan produksi hortikultura yang sesuai atau cocok disupplai oleh masyarakat di Manggarai Barat.
Sementara itu, Kepala BRIDA Kabupaten Manggarai Barat, Tarsisius Gonsa, menjelaskan bahwa kegiatan FGD tingkat kabupaten ini akan dilanjutkan dengan FGD di tingkat Kecamatan. Tim Undana akan membagi tim.