Bupati Mabar Edi Endi Nilai, Hasil Holtikultura Petani Lokal Belum Mampu Tembus Pasar Pariwisata Labuan Bajo

Asisten  Perekonomian  dan Pembangunan Setda Manggarai Barat, Florianus Nabu. Foto: infomabar.manggaraibarat.go.id

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

Sebagai daerah tujuan wisata, lanjut kata Bupati Edi, Labuan Bajo diharapkan memberikan peluang signifikan terhadap pengembangan pertanian, termasuk pertanian hortikultura sebagai penopang industri pariwisata.

“Kondisi eksisting menunjukkan bahwa kebutuhan hortikultura Manggarai Barat untuk kebutuhan industri pariwisata masih didatangkan dari luar, dengan harga yang cukup mahal,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Padahal, kata dia, kemajuan pengembangan pariwisata di Manggarai Barat, lanjutnya,  seyogyanya dapat mengangkat usaha di bidang pertanian seperti produktivitas komoditi pertanian yang disukseskan melalui permintaan pasar terhadap komoditas hortikultura.

“Namun realitasnya permintaan dimaksud belum mampu terpenuhi. Petani lokal Manggarai Barat masih mengalami kesulitan dalam pemasaran produk tanaman hortikultura. Bahkan produk tanaman hortikultura petani lokal kita sangat rendah terserap oleh industri pariwisata Labuan Bajo,” ujarnya.

Untuk menjawab tantangan pariwisata dan kebutuhan industri pariwisata Labuan Bajo itu, tambah orang nomor satu di Manggarai Barat itu, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat perlu menggandeng para akademisi untuk melakukan kajian secara ilmiah, sehingga hasil tanaman hortikultura petani lokal bisa di-Link And Match-kan dengan industri pariwisata.

Pos terkait