LABUANBAJOVOICE.COM – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memaparkan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berhasil melampaui rata-rata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal tersebut disampaikan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, dalam pidato pembangunan menjelang peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kantor Pemda Manggarai Barat, Sabtu (16/8/2025) sore.
Bupati Endi menegaskan bahwa IPM Manggarai Barat dalam tiga tahun terakhir terus menunjukkan tren positif. Pada 2022, IPM tercatat sebesar 64,92, naik menjadi 67,84 pada 2023, dan kembali meningkat menjadi 68,68 di 2024.
Angka ini lebih tinggi dibanding capaian IPM Provinsi NTT tahun 2024 yang berada di angka 67,89.
“Peningkatan ini menunjukkan kemajuan kualitas hidup masyarakat Manggarai Barat di berbagai aspek, seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Hal ini sejalan dengan misi ketiga pembangunan daerah yaitu mewujudkan SDM yang berkualitas sebagai akselerasi program pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja,” tegas Bupati Endi.
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan SDM adalah penurunan angka stunting. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Manggarai Barat turun dari 36,2% pada 2023 menjadi 31,1% pada 2024.
Angka ini jauh lebih baik dibanding capaian Provinsi NTT yang mencatat 37,9% di 2023 dan 37% di 2024.
Selain itu, usia harapan hidup (UHH) juga meningkat dari 68,00 tahun (2023) menjadi 68,30 tahun (2024).
Menurut Bupati Endi, hal ini merupakan hasil kerja keras lintas sektor melalui peningkatan fasilitas kesehatan, pelayanan gizi, pola hidup sehat, hingga perbaikan lingkungan.
“Pemerintah berkomitmen bahwa kesehatan adalah hak dasar warga. Karena itu, pelayanan kesehatan harus menjangkau seluruh pelosok Manggarai Barat,” ujarnya.
Dari sektor pendidikan, rata-rata lama sekolah meningkat dari 7,94 tahun (2023) menjadi 8,21 tahun (2024). Capaian ini juga melampaui rata-rata Provinsi NTT di tahun yang sama, yaitu 8,02 tahun.
“Peningkatan kualitas pendidikan dilakukan dengan berbagai inisiatif, mulai dari peningkatan kompetensi guru, penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai, hingga kerja sama dengan lembaga pendidikan dalam pelatihan dan workshop,” jelasnya.
Bupati Endi menegaskan bahwa pembangunan Manggarai Barat diarahkan secara inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada kualitas SDM.
Visi pembangunan daerah yang diusung adalah “Mabar Bangkit Menuju Mabar Semakin Mantap”, yang menjadi cita-cita bersama seluruh pemangku kepentingan.
“Ketika masyarakat sehat, cerdas, dan terampil, maka mereka akan lebih mudah keluar dari kemiskinan, siap memasuki dunia kerja, bahkan mampu menciptakan lapangan kerja baru,” imbuhnya.
Dalam momentum peringatan HUT ke-80 RI dengan tema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, Bupati Endi mengajak seluruh masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan kontribusi nyata.
“Pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan merata dan berkelanjutan, baik di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian, UMKM, hingga digitalisasi pelayanan publik, demi kesejahteraan masyarakat Manggarai Barat,” tutupnya.**
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan