BPO Labuan Bajo Flores: Natas Parapuar Labuan Bajo Dapat Menjadi Penghubung antar Komunitas di Labuan Bajo Flores

Plt. Direktur Utama BPO Labuan Bajo Flores, Frans Teguh saat mendampingi Menparekraf Sandi Salahuddin Uno di Destinasi Wisata Parapuar Labuan Bajo Flores. Foto: fb/BPO Labuan Bajo Flores

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

“Selain menikmati sunrise dan sunset, Natas Parapuar juga dapat menjadi lokasi wisata minat khusus seperti yoga meditation maupun forest healing,” kata Frans.

Namun, lanjutnya, tentu saja penggunaan kawasan ini sebagai lokasi kegiatan tertentu harus melalui prosedur yakni meminta izin kepada pihak BPOLBF dan tetap menjaga kebersihan dan keasrian lingkungan di Natas dan sekitar Natas.

Bacaan Lainnya

“Parapuar didesain untuk menjadi landmark sekaligus sarana showcase kebudayaan Manggarai pada khususnya dan NTT pada umumnya. Salah satunya dimanifestasikan dengan adanya Natas Parapuar yang diharapkan dapat memberi gambaran kepada wisatawan tentang kekayaan budaya serta kearifan lokal masyarakat setempat,” ujarnya.

Dikatakan Frans, kawasan ini kami desain untuk dapat menjadi landmark dan showcase budaya Manggarai pada khususnya dan NTT pada umumnya. Pengembangan Kawasan Parapuar kami desain untuk dapat menampilkan kekhasan lokal, baik dalam bentuk bangunan, miniatur, pemberian nama lokus tempat, maupun desain arsitektur (interior dan eksterior).

Pos terkait