Berpolitik dengan Riang Gembira Tanpa Mencela Pihak Lawan

Ilustrasi. Foto: siarandepok.com

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

Lebih jauh lagi, praktik mencela pihak lawan juga dapat menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap politik dan politisi. Ketika masyarakat melihat bahwa strategi menghina dan menyerang lebih dominan daripada diskusi yang berdasar pada ide dan program, mereka cenderung kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan politisi untuk membawa perubahan yang positif. Runtuhnya kepercayaan publik sangat berbahaya, karena politik seharusnya berjalan atas dasar legitimasi yang diberikan oleh rakyat.

Sebagai contoh nyata, kita bisa melihat kasus-kasus di berbagai negara, di mana mencela pihak lawan telah menyebabkan konflik sosial yang berkepanjangan. Di Amerika Serikat, retorika yang penuh dengan kebencian selama proses pemilu telah memperkuat segregasi politik dan sosial. Sementara di beberapa negara lain, penggunaan penghinaan dalam politik bahkan telah memicu kekerasan dan kerusuhan. Dengan demikian, jelas bahwa mencela pihak lawan tidak hanya merugikan individu yang menjadi sasaran, tetapi juga keseluruhan sistem politik dan sosial.

Pos terkait