“Jadi maksud dari kegiatan ini, kami ingin mempromosikan Labuan Bajo itu sebagai kota pariwisata yang sehat, inklusif, humanis dan kolaboratif,” ujarnya.

Pendaftaran dibuka untuk masyarakat umum, baik lokal, nasional, maupun internasional. Bajo Runners menargetkan kegiatan ini menjadi magnet baru bagi wisatawan yang ingin berlibur sambil berolahraga.

“Kita berharap bahwa kegiatan ini bisa menarik wisatawan, baik domestik maupun internasional datang ke Labuan Bajo. Selain pariwisatanya, olahraganya juga hidup di Labuan Bajo,” ujar Roy.

Desty menambahkan bahwa tren olahraga lari saat ini sedang berada pada titik puncak, sehingga event bertema Valentine memiliki peluang besar menarik minat pelari dari berbagai daerah.

“Olahraga lari ini sedang hight-hight-nya. Banyak event di luar sana. Mungkin mereka tertarik berlari lalu datang ke Labuan Bajo sekaligus berwisata,” ucapnya.

Rute lomba akan memanfaatkan pesona Mawatu Labuan Bajo dengan titik start dan finish di kawasan yang sama. Peserta akan disuguhkan pemandangan laut serta momen matahari terbenam.