Antisipasi Peredaran Narkotika di Labuan Bajo, BNN Rencana Siapkan Satu Pos Interdiksi

Kepala BNN RI, Marthinus Hukom bersama Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng. Foto: LABUANBAJOVOICE.COM

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

“Kita harus tetap jaga daerah ini dari pengaruh-pengaruh negatif. Maka kita secara struktural, BNN bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati dan jajaran untuk mengantisipasi sejak awal,” jelasnya.

Menurut Martinus, Pemerintah Manggarai Barat hari ini betul-betul sudah melihat potensi itu. Apalagi ia sudah mendapatkan informasi bahwa tanggal 3 September ini ada penerbangan internasional yang mulai diberlakukan yaitu dari Malaysia dan Singapura.

Bacaan Lainnya
Scroll kebawah untuk lihat konten
Ingin Punya Website? Klik Disini!!!

“Hari ini produsen narkoba terbesar di dunia adalah Asia Tenggara, Myanmar dekat sekali dengan Indonesia. Dan pengalaman-pengalaman kita mengungkap narkoba itu mereka masuk baik lewat pintu laut, perbatasan maupun pintu udara yaitu penerbangan,” ungkapnya.

Maka, tambah dia, tidak menutup kemungkinan narkoba itu bisa masuk ke Labuan Bajo, dan kita siap untuk menghadapi mereka dengan segala konsekuensi dan kita bekerja sama

“Pesan saya buat para pelaku-pelaku, para pengedar gelap narkoba ini, jangan coba-coba masuk, kita siap menghadapi mereka,” tegas Martinus.

Pos terkait