LABUANBAJOVOICE.COM — Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Anita Jacob Gah, secara tegas menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Musyawarah Daerah (Musda) ke-5 yang dijadwalkan berlangsung pada tahun 2026.

Pernyataan politik yang kuat ini disampaikan Anita Gah usai menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Penggunaan Riset dan Inovasi untuk Masyarakat di Ballroom Sylvia Resort Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan anggota DPR RI Komisi X.

Dalam kesempatan tersebut, politisi senior Demokrat ini menegaskan tekadnya untuk memperkuat konsolidasi dan membesarkan partai di tanah kelahirannya.

“Yang pasti Musda Demokrat akan digelar tahun 2026, dan semua kader punya hak yang sama untuk maju. Saya sebagai kader yang sudah lama di partai dan di DPR RI selama lima periode merasa terpanggil untuk maju sebagai Ketua DPD Demokrat NTT,” ujar Anita Gah dengan nada mantap.

Anita Gah, yang dikenal vokal dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat NTT di Komisi X DPR RI, menyebut keputusannya bukan semata ambisi pribadi, melainkan panggilan pengabdian untuk memperkuat struktur dan soliditas Partai Demokrat di NTT.

Ia menegaskan, kesiapannya maju sebagai Ketua DPD Demokrat NTT periode 2026–2031 juga akan sepenuhnya menghormati mekanisme dan restu dari pimpinan partai, termasuk Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), serta dukungan dari 22 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh NTT.

“Saya sangat siap. Kalau diizinkan oleh Tuhan, direstui oleh Ketum AHY, Pak SBY, dan tentu didukung oleh 22 DPC Demokrat di NTT,” tegasnya.

Lebih lanjut, Anita menjelaskan mekanisme pencalonan dalam Musda Demokrat yang mensyaratkan dukungan minimal 20 persen dari jumlah DPC di provinsi tersebut untuk dapat mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua DPD.

“Aturannya jelas, cukup 20 persen dukungan dari DPC sudah bisa maju. Kalau di NTT berarti sekitar enam sampai tujuh DPC sudah memenuhi syarat,” jelasnya.

Sebagai politisi perempuan yang telah mengabdi di Senayan selama lima periode, Anita Gah dikenal konsisten memperjuangkan isu pendidikan, terutama kesejahteraan guru-guru di NTT, serta memperluas akses pendidikan vokasi dan inovasi daerah tertinggal.

Rekam jejaknya di bidang legislasi dan advokasi publik disebut menjadi modal penting untuk memimpin Demokrat NTT ke arah yang lebih solid dan kompetitif menjelang Pemilu 2029.

Langkah Anita juga dianggap sebagai sinyal pembaruan dan konsolidasi internal di tubuh Partai Demokrat NTT, yang dalam beberapa tahun terakhir terus berupaya memperkuat posisi politiknya di tingkat provinsi.

Musda Demokrat NTT ke-5 di tahun 2026 diproyeksikan menjadi ajang strategis bagi kader muda dan senior untuk menunjukkan visi baru dalam membangun partai yang lebih modern, inklusif, dan responsif terhadap aspirasi rakyat Nusa Tenggara Timur.

Dengan pengalaman panjang di parlemen dan loyalitas tinggi terhadap kepemimpinan AHY dan SBY, Anita Jacob Gah kini tampil sebagai salah satu figur potensial yang siap menggerakkan mesin partai menuju arah perubahan dan kemenangan di masa depan.**