Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
LABUANBAJOVOICE.COM – Anggota DPRD Manggarai Barat (Mabar) dari Partai PDIP, Lazarus Pen, mengungkapkan kekecewaan mendalam terhadap kinerja PT PLN (Persero) terkait program penerangan listrik di Kecamatan Pacar. Dalam keterangannya usai rapat dengar pendapat (RDP) di Kantor DPRD Mabar, Rabu (9/4/2024), Lazarus dengan tegas menyatakan bahwa PLN telah berbohong kepada masyarakat setempat.
“Bisa dikatakan PLN bohong. Bisa juga dikatakan bohong. Bohong terhadap masyarakat,” tegas Lazarus. Ia menyoroti janji-janji PLN yang tak kunjung terealisasi, mengatakan bahwa baik pemerintah daerah maupun DPRD telah bernegosiasi dengan PLN, namun hanya mendapatkan janji-janji kosong.
Kecamatan Pacar, yang terdiri dari 13 desa, masih jauh dari merata dalam hal akses penerangan listrik. Beberapa desa dan kampung masih terendam kegelapan, menggunakan penerangan seadanya seperti pelita dan lampu semprong, sementara yang mampu secara finansial menggunakan genset.
Menurut Lazarus, desa-desa yang masih kekurangan penerangan yaitu Desa Romang. Desa ini sama sekali belum ada pemasangan lampu penerangan. Kemudian Desa Benteng Dope. Ada satu kampung di desa ini yang perbatasan dengan Desa Romang belum terlayani.
Lebih lanjut, ia menambahkan, Desa Kombo, ada Kampung Beong, Kampung Besar, dan Kampung Sar, belum mendapatkan penerangan. Kemudian Desa Pacar, Kampung Purek belum teraliri listrik. Desa Loha juga ada Kampung Tanggar dan Lobo masih gelap gulita.