Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
Sementara, Desa Waka, kata Lazarua, ada aktivitas penggalian atau pembangunan yang sampai saat ini juga belum ada dialiri listrik. Pembangunan sudah ada.
Ketiadaan penerangan yang memadai berdampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat, khususnya sektor pendidikan. Lazarus menekankan bahwa kebijakan pendidikan berbasis digital memerlukan infrastruktur listrik yang memadai. Tanpa penerangan yang stabil, akses teknologi pendidikan dan informasi menjadi terhambat, berdampak besar pada kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Lazarus berharap agar permasalahan ini menjadi agenda utama dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) mendatang di tingkat kabupaten.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat telah mendesak agar masalah ini segera terselesaikan, namun peran DPRD terbatas pada upaya memperjuangkan aspirasi masyarakat, bukan pengambilan keputusan kebijakan.
“Pada saat Musrembang, masyarakat mendesak karena sudah dua tahun mereka dijanjikan. Kami sebagai DPR sama niatnya seperti masyarakat, supaya segera dilakukan penerangan. Tetapi kemampuan kami adalah berjuang, bukan memutuskan,” jelasnya.