LABUANBAJOVOICE.COM — Komitmen untuk memperkenalkan kekayaan pariwisata Indonesia ke kancah internasional terus diperkuat. Indonesia AirAsia secara resmi meluncurkan livery terbaru bertema “Labuan Bajo” pada pesawat dengan nomor registrasi PK-AZN dalam seremoni penyambutan di Terminal Domestik, Gate 6, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (01/08/2025).

Livery yang membalut badan pesawat ini menampilkan ikon-ikon khas Labuan Bajo, mulai dari Komodo, Pari Manta, Kapal Phinisi, lanskap Pulau Padar, Desa adat Wae Rebo, hingga atraksi budaya tari Caci—sebuah visualisasi yang menggambarkan kekayaan budaya dan alam Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Pelaksana Tugas (Plt) CEO Indonesia AirAsia, Captain Akhmad Sadikin Abdurachman, menyampaikan bahwa peluncuran ini merupakan bagian dari dukungan maskapai terhadap promosi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia.

“Setelah sebelumnya kami hadirkan livery Danau Toba, kali ini AirAsia mempersembahkan Labuan Bajo sebagai wujud nyata komitmen mendukung pariwisata nasional. Kami berharap inisiatif ini bisa memperkuat daya tarik Labuan Bajo di pasar wisata internasional, sekaligus mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata berkelanjutan,” ujarnya.

Langkah ini mendapat apresiasi tinggi dari Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) sebagai mitra strategis dalam pengembangan pariwisata.

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Dwi Marhen Yono, menyambut baik peluncuran tersebut. Ia menilai desain visual pada pesawat yang akan melintasi rute internasional ini merupakan strategi promosi efektif yang dapat memperluas jangkauan Labuan Bajo di pangsa pasar global.

“Kami sangat mengapresiasi peluncuran livery yang mengusung ikon kebanggaan Labuan Bajo ini. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan hingga 10-15% ke wilayah kami,” ujar Dwi.

Lebih jauh, Dwi Marhen menekankan pentingnya menjaga kualitas wisatawan yang datang ke Labuan Bajo, sejalan dengan konsep quality tourism yang diusung oleh destinasi tersebut.

“Labuan Bajo bukan sekadar tentang banyaknya kunjungan, melainkan soal pengalaman yang berkualitas dan berkelanjutan. Kami juga berharap ke depan AirAsia dapat membuka rute internasional langsung, seperti dari Australia ke Labuan Bajo, guna memperkuat aksesibilitas,” tambahnya.

Acara peluncuran turut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Cecep Kurniawan, CEO Regional 2 PT Angkasa Pura Indonesia Wahyudi, General Manager Bandara Ngurah Rai Achmad Syaugi Shahab, serta perwakilan dari Kementerian Pariwisata RI, yakni Deni Priadi dari Bidang Pemasaran Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Kolaborasi strategis antara AirAsia dan BPOLBF ini menunjukkan sinergi kuat dalam mendongkrak potensi pariwisata nasional. Dengan visualisasi Labuan Bajo yang kini menghiasi pesawat AirAsia, promosi destinasi super prioritas semakin mengudara dan menjangkau dunia.***