Martinus Mitar Gelar Reses di Desa Cunca Wulang: Dorong Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Reses Masa Sidang II DPRD Manggarai Barat Tahun 2025 diwarnai penyambutan adat dan dialog terbuka, Marten Mitar tegaskan pentingnya pertanian produktif dan sinergi dengan program pemerintah pusat

LABUANBAJOVOICE.COM — Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat dari Partai NasDem, Martinus Mitar, A.Md, menggelar kegiatan Reses Masa Sidang II Tahun 2025 di Desa Cunca Wulang, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, pada Senin (14/4/2025). Kegiatan yang berlangsung penuh kekeluargaan itu dihadiri oleh sekitar 50 orang warga yang antusias menyampaikan aspirasi mereka secara langsung kepada wakil rakyat.
Sebelum kegiatan dimulai, Marten Mitar disambut secara adat oleh para tetua adat setempat. Upacara penyambutan tersebut menjadi simbol keakraban dan penghormatan antara masyarakat desa dan wakil rakyat mereka. Dalam suasana hangat dan penuh rasa kekeluargaan, Marten pun menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dan partisipasi warga.
Dihadapan masyarakat, Martinus Mitar menyampaikan pentingnya optimalisasi sumber daya lokal, khususnya pemanfaatan lahan tidur di wilayah desa. Ia mendorong masyarakat untuk menanam komoditas bernilai ekonomi seperti sayuran, nenas, dan kopi sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kita tidak boleh membiarkan lahan tidur begitu saja. Mari kita manfaatkan untuk menanam sayur, nenas, dan kopi. Ini bukan hanya untuk kebutuhan sendiri, tapi juga bisa menjadi potensi ekonomi yang mendukung sektor pariwisata desa kita,” ujar Marten kepada media di Labuan Bajo.
Mantan Ketua DPRD Manggarai Barat itu menambahkan bahwa gagasan ini selaras dengan arah kebijakan pemerintah pusat dan daerah, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Gubernur NTT Melkiades Laka Lena, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, yang secara konsisten menekankan pentingnya ketahanan pangan nasional.
“Semua pihak menaruh perhatian besar terhadap ketahanan pangan. Ini momentum bagi kita di desa untuk bergerak dan mandiri,” tambahnya.
Martinus juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat Desa Cunca Wulang atas kehadiran dan keterlibatan aktif mereka dalam kegiatan reses ini. Ia menyebut kegiatan reses sebagai momen penting bagi wakil rakyat untuk kembali mendengar secara langsung kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada semua keluarga atas kebersamaan kita malam ini, terutama atas kesiapan dan waktu yang telah diberikan untuk hadir dalam kegiatan reses ini,” tutur Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD Manggarai Barat itu.
Lebih lanjut, Marten menjelaskan bahwa saat ini seluruh 30 anggota DPRD Manggarai Barat sedang melaksanakan kegiatan reses di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Hal ini merupakan bagian dari agenda resmi DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
“Sejak dilantik Agustus 2024 lalu, ini adalah masa sidang kedua dan kita kembali ke kampung halaman untuk mendengar langsung suara rakyat,” jelasnya.
Kepala Desa Cunca Wulang, Pius Suparjo Sadu, turut memberikan apresiasi atas kehadiran Martinus Mitar di desanya. Ia menilai kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa wakil rakyat memberi perhatian serius terhadap kondisi masyarakat di desa-desa.
“Kami berterima kasih kepada Pak Marten. Ini bentuk perhatian nyata kepada desa kami. Semoga aspirasi yang disampaikan bisa ditindaklanjuti,” ucap Pius dalam kesempatan itu.
Kegiatan reses ditutup dengan dialog terbuka antara Martinus dan warga. Dalam sesi ini, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi dan persoalan yang mereka hadapi, mulai dari infrastruktur jalan dan jembatan, kendala di sektor pertanian, hingga upaya pengembangan potensi pariwisata desa seperti Air Terjun Cunca Wulang yang selama ini menjadi daya tarik wisata lokal.
Dengan penuh kesungguhan, Martinus Mitar berkomitmen akan membawa seluruh masukan dan keluhan masyarakat ke dalam pembahasan internal DPRD dan menjadikannya dasar dalam penyusunan kebijakan serta penganggaran.
Kegiatan reses ini menjadi bukti nyata sinergi antara rakyat dan wakilnya dalam membangun daerah. Desa Cunca Wulang pun menunjukkan semangat besar untuk menjadi desa yang mandiri, produktif, dan sejahtera melalui optimalisasi potensi lokal dan kolaborasi erat dengan pemerintah.
Penulis: Hamid