Politik

Fraksi Gerindra DPRD Manggarai Barat Dorong Penguatan Sektor Pangan Desa

Acara Coffee Morning Fraksi Gerindra DPRD Manggarai Barat hadirkan kepala desa

LABUANBAJOVOICE.COM – Fraksi Gerindra DPRD Manggarai Barat menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pangan desa melalui agenda Coffee Morning yang digelar bersama para kepala desa dan sekretaris desa dari enam wilayah, yakni Pangga, Coal, Golo Pu’a, Benteng Suru, Compang Suka, dan Lewur yang berlangsung di ruang Fraksi Gerindra, pada Sabtu 22 Maret 2025.

Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Fraksi Gerindra DPRD Manggarai Barat, Warus Martinus, dengan kehadiran anggota DPRD dari Fraksi Gerindra, termasuk Kanisius Jehabut. Acara ini tidak sekadar menjadi pertemuan biasa, melainkan ruang dialog terbuka untuk menggali permasalahan serta potensi pengembangan desa, khususnya di bidang pangan dan ekonomi lokal.

Pada kesempatan itu, Kanisius Jehabut menegaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mendengar langsung permasalahan yang dihadapi desa serta mencari solusi bersama.

“Kami tidak hanya datang untuk ‘belanja masalah’, tetapi juga ingin menggali ide dan masukan dari para kepala desa. Kami ingin mendukung mimpi besar mereka agar produk unggulan desa bisa menembus pasar lokal, nasional, bahkan internasional,” ujar Kanisius.

Menurutnya, banyak desa di Kecamatan Kuwus memiliki potensi besar di sektor pangan dan UMKM. Namun, keterbatasan akses pasar, minimnya pendanaan, serta kurangnya dukungan kebijakan sering menjadi hambatan utama dalam pengembangan ekonomi desa.

Warus Martinus dalam kesempatan itu menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor, terutama dalam memperkuat sektor pangan desa. Salah satu langkah konkret yang dilakukan Fraksi Gerindra adalah membangun jembatan antara desa dan lembaga keuangan seperti bank, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses pendanaan.

“Kita tidak bisa hanya mengandalkan anggaran daerah yang terbatas. Masyarakat desa harus didorong untuk berinovasi dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada, termasuk akses ke pendanaan yang dapat menunjang pertumbuhan sektor pangan dan UMKM,” jelas Warus.

Ia juga mengingatkan bahwa kemandirian desa tidak akan tercapai jika hanya mengandalkan bantuan pemerintah semata. Inovasi dan kreativitas dalam mengelola sumber daya lokal harus menjadi prioritas.

Dalam diskusi tersebut, para kepala desa mengungkapkan harapan agar produk unggulan mereka, seperti hasil pertanian, peternakan, dan produk olahan khas daerah, bisa lebih dikenal luas dan memiliki daya saing tinggi di pasar.

Fraksi Gerindra menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada desa, termasuk alokasi anggaran yang lebih proporsional serta kemudahan akses terhadap program pemerintah yang mendukung ekonomi lokal.

“Inilah saatnya desa menjadi motor penggerak pembangunan pangan dan ekonomi lokal. Namun, ini hanya bisa terwujud jika ada kerja sama nyata antara pemerintah, DPRD, masyarakat, dan sektor swasta. Kita harus berjalan bersama dengan tekad dan aksi konkret,” tegas Warus.

Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat desa dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Manggarai Barat.

Penulis: Hamid

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

https://t.me/labuanbajovoice
Back to top button
error: Content is protected !!