“Saya atas nama Pemerintah Provinsi NTT mengucapkan selamat dan proficiat kepada adik-adik sekalian. Sepulang dari sini, kalian akan menjadi pribadi yang berbeda. Apa yang didapat selama pelatihan Paskibraka adalah pengalaman yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Itu harus dijaga dan terus diasah,” kata Gubernur Melki.
Ia menegaskan, Paskibraka bukan hanya tugas seremonial, melainkan pembentukan karakter, jaringan, dan komunitas khusus yang bisa menjadi modal berharga bagi masa depan generasi muda.
Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, mengingatkan pentingnya perubahan sikap setelah menjadi Paskibraka.
“Harus ada perubahan dalam attitude. Belajarlah mandiri, jangan hanya mengharapkan hal yang mudah. Beranilah keluar dari zona nyaman. Orang sukses itu rajin, tekun, pantang menyerah, dan mau belajar,” pesan Johni.
Sementara itu, Ketua TP PKK NTT, Mindriyati Astiningsih, menekankan agar anggota Paskibraka menjadi duta anti-kekerasan di sekolah masing-masing.
“Jangan jadi pelaku dan jangan jadi korban perundungan. Jadilah agen perubahan yang punya kualitas diri yang baik,” tegas Mindriyati.
Tinggalkan Balasan