Ia juga menekankan pentingnya menjadikan remisi sebagai motivasi untuk memperbaiki diri.
“Pembinaan yang saudara ikuti adalah kesempatan besar untuk menjadi pribadi yang lebih baik, bukan sekadar pengisi waktu. Dengan begitu, saudara dapat kembali ke masyarakat lebih siap, mandiri, dan tidak lagi kembali ke lembaga pemasyarakatan,” tegasnya.
Bagi narapidana yang langsung bebas, Menteri Agus menyampaikan pesan khusus agar mereka dapat kembali berbaur di tengah keluarga dan masyarakat dengan sikap positif, taat hukum, serta berkontribusi dalam pembangunan.
Selain menyerahkan remisi, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT juga memberikan bantuan peralatan olahraga berupa bola voli (7 buah), bola futsal (3 buah), bola basket (5 buah), bola kaki (3 buah), dan papan catur (3 buah). Bantuan ini diharapkan mendukung aktivitas positif warga binaan di dalam lapas.
Kegiatan ditutup dengan tarian Gawi bersama antara Gubernur, Wakil Gubernur, Forkopimda NTT, dan para narapidana serta anak binaan.
Tarian bersama tersebut menjadi simbol dukungan moral agar warga binaan termotivasi memperbaiki diri, menjauhi perilaku negatif, dan kembali menjadi warga negara yang taat hukum.**
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan