Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com
+ Gabung
Usai menghajar para korban, terduga pelaku lalu mengambil kunci motor korban dan pergi meninggalkan tempat kejadian perkara.
“Mereka naik mobil, didalamnya ada 3 cowok dan 3 cewek. Kami ditabrak mobil itu dari belakang. Setelah aniaya kami mereka ambil kunci motor dan pergi, seakan-akan pencuri,” jelasnya.
Atas kejadian ini, para korban mendatangi SPKT Polres Manggarai Barat untuk membuat laporan polisi. “Laporan kami diterima, dan sudah divisum,” jelasnya.
Kasi Propam Polres Manggarai Barat Ipda Nyoman Budiarta yang dikonfirmasi membenarkan kasus penganiayaan itu dilakukan anggota brimob. Namun Polres Manggarai Barat tak memiliki kewenangan untuk memproses anggota tersebut karena brimob memiliki divisi propam sendiri.
“Setelah di kroscek bukan anggota kami, itu dari teman-teman di brimob. Sesuai kewenangan kami hanya di Polres Manggarai Barat, brimob ada divisi sendiri, kewenangan bukan di kami,” kata Budiarta ditemui, Senin.
Sementara itu Komandan Kompi (Danki) 4 Batalyon B Pelopor, Sat Polda NTT, AKP Imanuel belum menanggapi upaya konfrimasi wartawan. Pesan whatsapp yang dikirim hanya dibaca. **