LABUANBAJOVOICE.COM – Festival Golo Koe 2025 menjadi momentum emas bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Manggarai Barat.
Event tahunan yang berlangsung sejak 10 Agustus 2025 ini berhasil menghadirkan lonjakan penjualan dan peluang promosi bagi para pelaku usaha lokal.
Pemilik brand Sari Toga Komodo, Adrianus Taur, mengungkapkan bahwa selama festival, rata-rata pendapatan UMKM mencapai Rp1–3 juta per malam.
“Respon pengunjung sangat positif, banyak yang mencicipi kuliner khas, membeli kerajinan tangan, hingga memesan produk untuk dibawa pulang,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).
Selain keuntungan secara finansial, festival ini juga memberi manfaat strategis berupa promosi gratis, perluasan jaringan pemasaran, dan masukan langsung dari pembeli.
Menurut Adrianus yang juga merupakan Ketua Akunitas Manggarai Barat, seluruh rangkaian acara berjalan lancar berkat fasilitas memadai, termasuk penyediaan booth dan penerangan listrik yang optimal.
“Panitia sudah mengantisipasi kendala yang pernah terjadi sebelumnya. Kami berharap kualitas ini dipertahankan untuk tahun-tahun berikutnya. Terima kasih atas support panitia Festival Golo Koe 2025,” tambahnya.
Festival Golo Koe 2025, yang dijadwalkan berlangsung hingga 15 Agustus 2025, menghadirkan beragam hiburan, sajian kuliner, dan pameran produk unggulan Manggarai Barat.
Kehadiran wisatawan domestik maupun mancanegara semakin memperkuat citra Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas dunia sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi kreatif daerah.**
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan