Tepis Isu Mario-Richard Belum Pengalaman, Richard: Mereka Juga Sebelumnya Tidak Berpengalaman
Mario-Richard merupakan paslon nomor urut 1
LABUANBAJOVOICE.COM | Pasangan Calon Wakil Bupati Manggarai Barat nomor urut 1, Richardus Tata Sontani menepis isu miring yang beredar di tengah masyarakat selama ini bahwa, pasangan calon (Palson) Mario – Richard belum berpengalaman untuk memimpin daerah ini.
“Mulai malam ini saya katakan, isu itu keliru dan tidak sehat,” tegas Richard pada saat melakukan tatap muka terbatas di Kompleks SPBU Wae Mata Labuan Bajo, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Jumat (22/11) malam.
Pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Manggarai Barat tahun 2024 ini, Richard berpasangan dengan Christo Mario Y Pranda alias Mario Pranda sebagai calon Bupati. Mario Pranda merupakan anak dari mantan Bupati Manggarai Barat pertama, Fidelis Pranda (almarhum).
Dikatakan Richard, selama ini paslon Mario-Richard selalu dimainkan dengan isu masih muda dan belum berpengalaman. Menurut dia, orang itu harus maju dulu baru mempunyai pengalaman untuk memimpin, sama juga dengan mereka yang saat sedang memimpin daerah.
Menurut paslon nomor urut 1 itu, kepala daerah yang memimpin saat ini, pada awalnya mereka juga sama dengan paketnya yang belum pernah berpengalaman memimpin daerah. Setelah mereka maju dan diberikan kepercayaan oleh masyarakat, sehingga mereka sudah memiliki berpengalaman.
“Saya pastikan di hadapan Bapak dan ibu semuanya bahwa, sekarang saatnya kami memimpin Manggarai Barat ini dengan membawa harapan baru dan tidak bisa ditunda lagi,” ujar Richard.
Richard menjamin, ketika paslon Mario-Richard mendapatkan kepercayaan dari seluruh masyarakat Manggarai Barat dan menang dalam pemilihan 27 November 2024 nanti, dia akan menerapkan ilmu pengetahuan serta pengalaman yang dimiliki untuk memperbaiki kondisi daerah ini jauh lebih baik lagi. “Yang penting berikan kami kepercayaan,” pinta dia kepada masyarakat.
Ia menambahkan, Mario-Richard merupakan paslon yang cukup nekat maju dalam Pilkada Manggarai Barat ini. Karena kedua figur itu, telah menanggalkan karir yang lagi-lagi sedang moncer dan sudah nyaman bagi masa depan mereka.
“Saya mengundurkan diri sebagai ASN dan Pak Mario undur diri dari (anggota) DPRD (terpilih untuk periode 2024-2029 di daerah itu). Dasarnya, karena kami prihatin dengan kondisi Manggarai Barat. Kami maju untuk membawa harapan baru untuk menjawabi segala keresahan masyarakat,” ungkap Richard.
Ia berharap, bila masyarakat Manggarai Barat benar-benar berniat untuk memenangkan Paslon Mario-Richard tanggal 27 November 2p2r nanti. Ia meminta agar masyarakat jangan gadaikan suara jika ada yang membagikan uang.
“Maka kita tidak boleh gadaikan suara kita dengan selembar uang berwarna merah atau biru. Kita harus konsisten dengan pilihan kita,” ingat Richard.
Penulis: Hamid