LABUANBAJOVOICE.COM – Di tengah gempuran modernisasi dan ramainya kunjungan wisatawan, sosok Sumarni (43) tampil sebagai pahlawan tanpa tanda jasa di Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tanpa pamrih, ia menjaga kebersihan kampung halamannya agar tetap indah dan nyaman dikunjungi.
Sumarni, ibu dari tiga anak ini, bukanlah aparatur desa, bukan pula anggota kelompok resmi pengelola pariwisata. Ia hanya seorang warga biasa yang menganggap kebersihan sebagai panggilan hati.
“Pentingnya kebersihan itu karena kebersihan adalah bagian dari ibadah,” ungkapnya kepada media, Kamis (24/7/2025).
Sejak 2014, Sumarni rutin membersihkan area kampung dan sekitar jalur wisata dua kali seminggu, tepatnya setiap Senin dan Jumat.
Dengan tangan kosong, bermodalkan sapu dan kantong plastik, ia memungut sampah yang berserakan akibat ulah pengunjung maupun warga yang lalai.
“Biasanya di jalan yang sering dilintasi wisatawan atau tempat umum,” jelasnya.
Namun, perjalanan mulianya tidak selalu mulus. Dukungan datang dari sebagian warga yang peduli, tetapi tidak jarang ia menjadi bahan ejekan.
Tinggalkan Balasan