LABUANBAJOVOICE.COM — Pertamina Mandalika International Circuit kembali menjadi sorotan dunia otomotif nasional. Sepanjang bulan Juli 2025, sirkuit yang terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat ini akan diramaikan oleh tiga event balap besar yang dirancang untuk menjangkau berbagai segmen pecinta motorsport, dari kalangan komunitas hingga profesional.
Gelaran ini menjadi upaya Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk memperkuat ekosistem motorsport nasional, sekaligus mendukung sektor ekonomi lokal dan pariwisata NTB.
1. Mandalika Drag Fest (12–13 Juli 2025)
Event ini mengusung konsep drag race atau balapan lurus berkecepatan tinggi. Digelar selama dua hari, Mandalika Drag Fest akan melibatkan pembalap dari berbagai daerah serta komunitas otomotif Tanah Air.
Selain menjadi ajang kompetisi, event ini juga menjadi wadah edukasi keselamatan balap, serta mendorong lahirnya talenta muda di dunia balap drag.
2. Mandalika Festival of Speed (18–20 Juli 2025)
Festival ini merupakan event multi-disiplin roda empat, dengan empat sub-kegiatan utama:
- Kejurnas ITCR (Indonesia Touring Car Race)
Seri kejuaraan nasional yang mempertemukan pembalap-pembalap unggulan di kategori touring car. - Time Attack
Balap melawan waktu yang menguji presisi dan kecepatan. - BRZ Super Series
Ajang balap khusus menggunakan mobil Subaru BRZ, dengan daya tarik performa dan kontrol. - Mandalika Drift Camp
Sesi pelatihan drifting dan atraksi yang melibatkan drifter lokal dan nasional, bertujuan membina atlet drift profesional Indonesia.
Festival ini tidak hanya menjadi hiburan otomotif, tetapi juga mendorong pembinaan pembalap dan penguatan basis penggemar motorsport di Indonesia.
3. JDM Fun Day Mandalika Time Attack (25–27 Juli 2025)
Event ini menghadirkan lebih dari 50 mobil JDM (Japan Domestic Market) dari berbagai komunitas dan pemilik pribadi. Dalam format Time Attack, peserta akan berkompetisi mencetak waktu tercepat di lintasan Sirkuit Mandalika.
Event ini bersifat terbuka bagi semua level, mulai dari pemula hingga profesional, dengan suasana kompetitif namun penuh kekeluargaan.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyatakan bahwa kehadiran tiga event tersebut menjadi bagian dari visi menjadikan Mandalika sebagai wadah inklusif bagi seluruh jenis balap otomotif.
“Mandalika bukan hanya untuk MotoGP atau event internasional, tetapi juga milik semua kalangan motorsport — drag race, drifting, time attack, komunitas JDM, semuanya kami fasilitasi. Ini bentuk nyata komitmen kami membangun motorsport nasional dari akar hingga puncak,” ujar Priandhi.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa event balap juga memberikan kontribusi ekonomi signifikan bagi masyarakat NTB.
“Setiap event membuka peluang bagi UMKM, perhotelan, transportasi, dan sektor jasa lainnya. Mandalika harus menjadi ikon motorsport sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah,” tambahnya.
Dengan kalender kegiatan yang padat sepanjang Juli 2025, Pertamina Mandalika International Circuit terus menegaskan posisinya sebagai episentrum motorsport nasional.
Setiap suara deru mesin dan aksi di lintasan tak hanya menjadi simbol persaingan, tetapi juga semangat kolaborasi, edukasi, dan pembangunan berkelanjutan bagi generasi muda pecinta otomotif.
MGPA bersama pemangku kepentingan terus berkomitmen menghadirkan event-event berkualitas yang memberi dampak positif secara menyeluruh — baik untuk dunia balap, pariwisata, maupun pemberdayaan masyarakat lokal.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan