Kegiatan ini juga diharapkan menjadi pengalaman baru bagi masyarakat untuk menikmati tontonan sinema outdoor, sekaligus menguatkan identitas Labuan Bajo sebagai kota kreatif di kawasan timur Indonesia.

Direktur Mawatu, Heryanto Kurniawan, menegaskan bahwa dukungan terhadap Sinema Rakyat merupakan perwujudan dari komitmen Mawatu sebagai ruang publik kreatif yang menumbuhkan nilai kebersamaan dan pengalaman bermakna.

“Mawatu hadir untuk menjadi tempat di mana setiap momen santai terasa istimewa, bersama orang-orang yang berarti. Dukungan kami terhadap Sinema Rakyat adalah bagian dari komitmen menghadirkan pengalaman yang mempererat kebersamaan tersebut,” jelas Heryanto.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan ini adalah contoh konkret sinergi antara pelaku kreatif, pemerintah, dan masyarakat.

“Dengan menonton bersama di ruang publik yang inklusif seperti Mawatu, kami berharap masyarakat dapat menikmati film sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, bukan hanya tontonan, tetapi juga ruang temu dan dialog budaya. Melalui penyelenggaraan ini, kami ingin berkontribusi membangun kesadaran bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif memiliki hubungan yang saling menguatkan,” ungkapnya.