LABUANBAJOVOICE.COM – Ribuan anak muda Nusa Tenggara Barat (NTB) bersiap menjadi garda terdepan dalam menyukseskan ajang balap motor paling bergengsi dunia, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit.
Sebanyak 2.000 volunteer lokal resmi direkrut dan tengah menjalani pelatihan intensif sejak 28 Agustus 2025 untuk memastikan mereka siap bekerja dengan standar internasional menjelang puncak penyelenggaraan awal Oktober mendatang.
Keterlibatan masyarakat NTB dalam ajang MotoGP™ ini tidak hanya sebatas partisipasi, melainkan bagian dari strategi besar memperkuat Mandalika sebagai tuan rumah kelas dunia.
Para volunteer ditempatkan di sektor vital penyelenggaraan seperti Customer Service (CS), Marshal, Crowd Control (CC), Liaison Officer (LO) Shuttle Bus, Hospitality, Media Centre, Logistic, Government Relation, Sponsorship, hingga ESG (Environmental, Social, and Governance).
“Pertamina Grand Prix of Indonesia bukan sekadar panggung balap, tetapi juga wadah pengembangan kapasitas anak muda NTB. Dengan pelatihan profesional, para volunteer ini siap melayani dengan standar internasional,” ujar Chairman Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Troy Warokka, Senin (22/9/2025).
Sebelum bertugas, ribuan volunteer mendapat materi pelatihan yang menyeluruh di berbagai bidang strategis:
- Hospitality Training: standar pelayanan internasional untuk tamu VIP, Royal Box, hingga area hospitality.
- Crowd Control & Safety Induction: manajemen arus penonton, prosedur evakuasi darurat, serta standar keamanan FIM dan Dorna.
- Marshal & Race Support: kode bendera, penanganan insiden, hingga koordinasi dengan Race Control.
- Customer Service & Public Communication: keterampilan komunikasi, problem solving, dan orientasi pelayanan publik.
- Logistic & IT Support: manajemen distribusi, sistem tiket, dan dukungan teknologi informasi.
- Media & Government Relation: pengelolaan media centre, protokol komunikasi, serta tata cara mendampingi tamu pemerintahan.
- Kesadaran Lingkungan & ESG: konsep green event, pengurangan jejak karbon, dan upaya menjaga keberlanjutan kawasan Mandalika.
Kehadiran volunteer lokal di ajang balap dunia ini diyakini menjadi momentum berharga bagi NTB untuk melahirkan sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di level global.
“Kami berharap pengalaman ini menjadi pintu bagi generasi muda NTB untuk meraih peluang baru di sektor pariwisata, event internasional, maupun industri kreatif. ITDC, MGPA, dan seluruh stakeholder berkomitmen memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambah Troy.
Ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 tidak hanya akan mengukuhkan Mandalika di peta balap dunia, tetapi juga mempertegas NTB sebagai destinasi sportainment dan pariwisata berkelas internasional. **
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan