Respon Pemda Mabar dengan Peristiwa Kecelakaan Kapal Wisata di Kawasan Taman Nasional Komodo Labuan Bajo

Kondisi kapal terbalik dan terlihat beberapa penumpang sedang dievakuasi ke kapal wisata lainnya. Foto: tangkap layar video diterima media

Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp LabuanBajoVoice.Com

+ Gabung

LABUANBAJOVOICE.COM | Kapal cepat (speedboat) Refiero mengalami kecelakaan di perairan kawasan Taman Nasional Komodo Labuan Bajo yang mengangkut wisatawan asal China, Spanyol, Polandia dan Indonesia dengan jumlah 16 orang, Kamis 1 Agustus 2024 siang.

Pemerintah Daerah (Pemda) Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur berharap agar kejadian kecelakaan kapal wisata yang berlayar di kawasan Taman Nasional Komodo tidak terulang lagi.

Bacaan Lainnya

“Tentu Pemda berharap supaya kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Biasanya kecelakaan itu tentu melibatkan banyak faktor. Faktor cuaca, yang kedua faktor dari keadaan kapal itu sendiri. Apakah maksudnya berlayar sudah memenuhi syarat atau tidak. Itulah faktor yang mempengaruhi,” ujar Wakil Bupati Manggarai Barat (Mabar) dr. Yulianus Weng, Jum’at (2/7/2024) pagi.

Ia berharap, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi karena akan berdampak pada wisata kita serta mempengaruhi minta orang datang berwisata di daerah ini.

“Tentu harapan kitakan, jangan terjadi karena begitu ada kasus kapal yang tenggelam itu akan mempengaruhi minat orang yang akan datang ke tempat kita. Tentu kita berharap supaya kejadian kedepannya tidak terulang lagi. Tentu ini akan berpengaruh terhadap minat setiap orang, peminat wisatawan yang akan datangi kesini,” terang dr. Weng.

Pos terkait