LABUANBAJOVOICE.COM — Sorak-sorai penonton memecah langit Lapangan Wae Kesambi, Labuan Bajo, saat smes keras pemain Puncak Pede menutup laga panas melawan Bintang Timur Lancang.
Duel sengit ini berakhir dengan kemenangan dramatis Puncak Pede setelah melewati empat kali deuce atau “jus”, Jumat (18/7/2025) petang.
Pertandingan berlangsung menegangkan sejak awal set penentuan. Kedua tim saling berkejaran poin, memaksa wasit berulang kali meneriakkan “jus”.
Intensitas permainan begitu tinggi, hingga setiap reli memancing teriakan dukungan penonton. Namun, dewi fortuna akhirnya berpihak pada Puncak Pede yang mengunci kemenangan lewat smes keras opposite hitter andalannya.
Manajer Bintang Timur Lancang, Antonius Supriadi, tak menampik bahwa kekalahan ini menyakitkan, namun tetap membanggakan. Ia mengakui timnya tampil di luar ekspektasi, meski persiapan minim.
“Permainan luar biasa. Kami tidak terlalu mempersiapkan diri dengan baik, tapi mampu memberikan perlawanan ketat. Pertandingan ini dramatis dan kami hampir menang,” ujar Antonius usai laga.
Ia juga memberi kredit khusus untuk Puncak Pede yang tampil solid. “Mereka punya opposite hitter terbaik yang efektif mematikan bola. Kami akan evaluasi dan yakin bisa tampil lebih baik di laga berikutnya,” imbuhnya dengan nada optimistis.
Jurnalis Cup I 2025 bukan sekadar adu gengsi olahraga. Ketua Panitia, Rikardus Nompa, menegaskan turnamen yang diikuti 24 tim voli putri ini digagas untuk memperkuat citra Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
“Kami ingin menciptakan atraksi baru melalui olahraga, menarik wisatawan, dan menggerakkan ekonomi lokal,” tutur Rikardus.
Pemilihan Lapangan Wae Kesambi pun bukan tanpa alasan. Lokasi ini dipilih untuk menyebar keramaian dan memberikan dampak ekonomi langsung bagi warga sekitar.
Sejumlah pelaku UMKM dilibatkan untuk menjajakan produk mereka di arena pertandingan.
“Ini bukan hanya panggung bagi atlet, tapi juga panggung untuk UMKM,” tambahnya.
Dengan atmosfer penuh gairah, pertandingan sengit, dan antusiasme masyarakat, Jurnalis Cup I 2025 terbukti lebih dari sekadar kompetisi olahraga—ia menjadi magnet baru bagi pariwisata dan perekonomian lokal.





Tinggalkan Balasan