Polres Manggarai Barat Gencarkan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Sekolah, Libatkan Pelajar Labuan Bajo

LABUANBAJOVOICE.COM – Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat terus meningkatkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di wilayahnya, terutama di kalangan pelajar. Salah satu bentuk nyata dari langkah ini adalah pelaksanaan sosialisasi bahaya narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) yang digelar pada Senin (9/6/2025) pagi di Sekolah Lentera Harapan Labuan Bajo, bertepatan dengan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preventif yang menyasar masyarakat luas, termasuk lingkungan pendidikan yang dinilai sangat strategis dalam membentuk kesadaran dini akan bahaya narkoba. Dalam sosialisasi tersebut, tim dari Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Manggarai Barat memberikan pemahaman menyeluruh kepada pelajar tingkat SMP dan SMA terkait dampak negatif penyalahgunaan narkotika.

Kepala Seksi Humas Polres Manggarai Barat, Ipda Hery Suryana, menjelaskan bahwa NAPZA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lainnya, yang apabila dikonsumsi dapat memengaruhi fungsi tubuh, khususnya kerja otak, dan berdampak pada perubahan perilaku pengguna.

“Obat atau zat yang masuk ke dalam tubuh akan berpengaruh terhadap fungsi tubuh, terutama otak, sehingga dapat mempengaruhi kerja otak dan mengubah perilaku pemakainya menjadi tidak normal,” ujar Ipda Hery saat memberikan keterangan.

Dalam penyuluhan tersebut, pelajar dikenalkan dengan berbagai jenis narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkan akibat penyalahgunaannya. Tidak hanya itu, modus-modus yang sering digunakan para pengedar untuk menyebarkan narkoba juga disampaikan agar para pelajar mampu mengidentifikasi dan menghindarinya.

“Tujuan kami agar mereka dapat memahami dan mengerti tentang bahaya dan dampak negatif penyalahgunaan narkoba,” lanjut Hery, yang juga pernah menjabat sebagai Paur Kerma Polres Mabar.

Kegiatan ini, menurutnya, menjadi langkah penting untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan sekolah. Ia menekankan pentingnya keterlibatan pelajar dalam memerangi penyalahgunaan narkoba sejak dini.

“Kami juga mengajak para pelajar untuk turut aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba di lingkungan sekitar mereka,” imbuhnya.

Ipda Hery juga menyoroti bahwa penyalahgunaan narkoba saat ini tidak hanya terjadi di kalangan dewasa atau tempat hiburan malam, tetapi mulai marak di kalangan remaja dan pelajar.

“Saat ini justru banyak juga pelajar yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba karena pergaulan bebas,” tuturnya prihatin.

Sebagai penutup, Polres Manggarai Barat mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkoba. Upaya preventif akan terus dilakukan bersamaan dengan tindakan hukum yang tegas terhadap pelaku peredaran gelap narkotika.

“Kami akan terus berkomitmen melakukan penindakan terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkoba, sembari menggencarkan sosialisasi sebagai bentuk pencegahan,” tegas Ipda Hery.

Dengan langkah kolaboratif dan kesadaran kolektif, Polres Manggarai Barat berharap dapat mewujudkan Manggarai Barat yang bersih dari narkoba, dimulai dari generasi muda sebagai garda terdepan bangsa.

Penulis: Hamid