“Dari hasil pemeriksaan sementara, terduga pelaku merupakan seorang tukang bangunan. Dalam kejadian itu, terdapat dua orang yang diamankan. Namun, hanya satu orang yang melakukan tindakan penganiayaan,” jelas Kasat Reskrim.
Kasus ini bermula ketika korban MS (25) bersama rekannya pulang bekerja dari Hotel Mawatu menuju rumah korban di Cowang Ndereng dengan menggunakan sepeda motor masing-masing.
Saat melintas di depan Kantor DPRD Kabupaten Manggarai Barat, mereka merasa diikuti oleh dua pria tak dikenal yang mengendarai satu unit sepeda motor.
“Kedua pria tersebut kemudian menyalip dari sisi kiri sambil tersenyum dan melontarkan kata-kata menantang ‘Berani ee!’. Merasa takut, korban dan rekannya mencoba mempercepat laju kendaraan mereka,” ungkap AKP Lufthi.
Namun, situasi semakin membahayakan ketika kedua pria tersebut kembali menyalip di depan tempat cuci mobil, mengendarai motor secara zig-zag sambil tertawa sehingga membuat korban panik.
Ketika korban mencoba menyalip dari sisi kanan, para pelaku kembali memotong jalannya hingga hampir membuat korban terjatuh.





Tinggalkan Balasan